Saturday, November 26, 2016

MODEL LAMPU TERBARU

Dengan perkembangan zaman yang semakin modern ini, banyak orang yang kembali menyukai barang-barang model antik. kami sebagai produsen lampu model antik merasa tertantang untuk berinovasi mengembangkan model produk kami.
kini tersedia beberapa model lampu terbaru kami, ukuran dan warna bisa disesuaikan dengan keinginan :

1. Lampu Dinding

tampak samping

tampak depan
2. Lampu Gantung Cabang
    Lampu ini merupakan lampu cabang 5 dengan ukuran cap kecil dan sama besar, bagian tengah tanpa lampu. cocok untuk ruangan yang tidak terlalu besar tapi menginginkan lampu cabang

cabang 5
3. Lampu Katrol Cabang 4 Kecil

Lampu ini merupakan Lampu dengan 3 cabang dengan 1 lampu utama di tengah. ukuran lampu ke 4 nya sama besar. Lampu jenis ini menggunakan bandul, sehingga bisa diatur untuk posisi tinggi atau rendahnya. lampu ini cocok menghiasi ruang tamu anda yang menginginkan lampu katrol dengan ruangan yang cukup luas

cabang 4 kecil
4. Lampu Katrol Cabang 4 Besar
    Lampu ini modelnya hampir sama dengan lampu gantung diatas, namun lampu utama bagian tengah memiliki ukuran yang lebih besar dibanding lampu yang lainnya.

Cabang 4 Besar

jika anda berminat silahkan hubungi kami di 081804097456 an. Muhammad Nurul Hudha atau jika ingin sekalian jalan-jalan ke tempat wisata di Gunungkidul Yogyakarta anda bisa mampir ke rumah produksi kami di Cor Alumuniun " Barokah" Garotan, Bendung, Semin, Gunungkidul.

Produk Baru model Lama

beberapa minggu peminat kursi model antik semakin meningkat. kursi yang elegan, awet dan nyaman digunakan ini dapat menjadi furnitur sekaligus hiasan dirumah anda karna bentuknya yang unik dan enak dipandang. dapat dikombinasikan dengan lampu model antik produksi kami. kursi ini berbahan dasar alumunium yang memang ringan dan tahan karat. disediakan dalam warna yang menarik.

LAMPU ANGGUR

LAMPU MATAHARI


kami juga menyediakan jasa pengiriman untuk area jogja dan sekitarnya. untuk area yang lebih jauh bisa menggunakan jasa pengiriman barang yang tentunya harga akan disesuaikan dengan kota/daerah yang dituju.
Warna bisa dibuat sesuai pesanan dan keinginan pembeli, untuk penggunaan kursi ini bisa dipakai sebagai kursi teras dan kursi taman.
Kursi ini diproduksi dari daur ulang bahan rongsokan, jadi saat anda menggunakan kursi ini, anda juga membantu meminimalisir/mengurangi jumlah rongsokan/sampah di bumi ini.....
jika anda berminat segera hubungan CP kami di 081804097456 an Muhammad Nurul Hudha atau bisa datang langsung ke rumah produksi kami di Cor Alumunium "BAROKAH" Dusun Garotan, Desa Bendung, Kecamatan Semin, Kabupaten Gunungkidul

Saturday, October 29, 2016

PAMERAN PRODUK EKSPOR DAERAH (PPED) 2016


Kali ini "Lampu Antik Barokah" Hadir di JEC dalam mengisi Acara Pameran Produk Ekspor Daerah (PPED) yang akan berlangsung dari Tanggal 27 s/d 31 Oktober 2016. Stand Kami terletak di Hall B JEC. Kebetulan Acara ini bebarengan dengan Event Festival Kuliner Jogja dan Pameran Produk Elektronik yang berada di Hall A dan Hall C. 

Jadi Monggo yang berminat untuk sekedar melihat-lihat atau bahkan berminat membeli produk kami. Ibarat kata "Sekali dayung 3 Pulau terlampaui.. karena bisa melihat pameran 3 barang yang berbeda disini. selain menikmati kuliner jogja yang jelas lezatnya, bisa juga sekalian berburu barang-barang elektronik, bahkan produk2 daerah DIY yang sudah kwalitas Ekspor sehingga bisa untuk oleh-oleh atau kenang-kenangan saat kembali ke kota asal. 


Bagi yang weekend ke kota pelajar Yogyakarta, silahkan sempatkan mampir ke stand kami, atau bisa juga sekalian mampir ke rumah produksi kami yang berada di Dusun Garotan, Desa Bendung, Kecamatan Semin. Karena selain bisa melihat-lihat proses produksi kami, anda bisa sekalian jalan-jalan ke Kabupaten Gunungkidul yang memang banyak sekali tempat-tempat wisata yang exotic.. pantai, gunung, goa, sungai bawah tanah dan air terjun yang masih sangat asri dan alami akan mampu memberikan sensasi yang luar biasa setelah anda disibukkan dengan pekerjaan anda selama sepekan.

Wednesday, October 26, 2016

BARANG ANTIK DAN BARANG ANTIK REPRO DESIGN

Saat ini barang antik sedang menjadi trend di kalangan masyarakat, tidak hanya di Indonesia, di Luar negeri pun banyak pemburu barang antik. entah hanya karena sekedar suka untuk koleksi pribadi atau untuk alasan bisnis/diperjualbelikan. namun sebaiknya jika ingin berburu barang-barang antik, harus tahu sebenarnya barang seperti apa yang dikategorikan barang antik?? atau harus bisa membedakan mana yang benar-benar antik atau barang antik repro design?? mari kita sedikit ulas mengenai apa itu barang antik..


Pengertian furniture antique Apa sih yang di sebut furniture antique itu sebenarnya,barang atau furniture antique adalah jenis barng yang di produksi pada masa lalu dengan kondisi orisinel dan layak untuk di jual,dan sudah tidak di produksi lagi. Disebut barang antique karena memang  sudah teruji keaslianya dan lamanya periode yang telah di lalui dari masa lampau. Barang antique sendiri tidak ada yang di ubah maupun diganti onderdilnya dibiarkan begitusaja sebagaimana bentuk aslinya. Pengertian furniture Repro Setelah kita mengetehaui furniture antique,mari kita bahas mengenai furniture repro. Furniture Repro adalah produk yang menggunakan kayu lama atau lawas maupun bekas di buat suatu prodak baru. Contoh barang repro: kusen bekas  bongkaran rumah lalu di repro atau di olah kembali menjadi meubel seperti almari,meja,kursi dll. Sejak kurang lebih pada tahun 2013 barang repro menjadi trend di kalangan masyarakat lokal maupun manca negara, banyaknya apermintaan pasar terutama luar negeri maka barang repro ini banyak di produksi oleh pengrajin jepra khususnya. Keunggulan barang repro yaitu material kayu yang di gunakan adalah kayu bekas atau kayu lama yang sudah teruji kadar air dan kekuatanya ini menjadi poin plus serta daya tarik tersendiri untuk para pecintanya. Yang menjadi trand untuk tahun-tahun ini adalah limbah atau bekas perahu yang di daur ulang menjadi meja makan,meja tamu maupun kursi tamu dll. (http://www.kompasiana.com/okky_rahadian)

lampu antik

lampu antik repro


Furnitur antik repro mulai marak sejak tahun 1980-an. Ketika itu muncul pedagang barang-barang – kursi, meja, lemari – antik hasil ulang atau tiruan. Mereka membuat reproduksi dari furnitur antik yang sesungguhnya. Sekarang, cukup banyak furnitur repro beredar di pasar. Sepintas tampilan fisiknya mirip yang asli. Lalu, bagaimana membedakan antara yang antik dan repro? 

Untuk mengetahui ciri-ciri barang antik dan repro, sebaiknya kita tahu ciri-ciri furnitur antik. Berikut ciri-ciri dasarnya:
  • Barang antik berusia lebih dari 100 tahun. Jadi diproduksi sekitar tahun 1900-an awal.
  • Karena berusia lanjut, bahan dasar dan material furnitur biasanya tampak termakan usia. Dari kayu yang berwarna semakin gelap sampai terdapat goresan atau cacat di sana-sini.
  • Furnitur antik cenderung memakai bahan dasar yang keras, semisal jati. Kayu keras memiliki sifat, antara lain, semakin tua semakin keras dan urat-uratnya semakin menonjol. Tonjolan urat-urat kayu bisa dilihat dengan mata telanjang atau dengan cara merabanya.
  • Furnitur antik biasanya dibuat dari kayu utuh. Papan atau kayu struktur biasanya tanpa sambungan.
  • Engsel dan kunci pintu pada furnitur antik biasanya terbuat dari besi. Karat dan korosi menjadi penanda bahwa furnitur itu benar-benar antik. (http://www.ideaonline.co.id/)

Sedangkan Furniture Repro atau barang Repro memiliki ciri-ciri dasar sebagai berikut :
1.Barang atau furniture retro tidak bisa dilihat dari segi umur ataupun usia kayu.
2. Material atau kayu yang di gunakan adalah dari bekas kayu perahu yang sudah tidak layak pakai maupun kayu-kayu lawas yang sudah tidak bisa di gunakan.
3.Tidak ada proses pewarnaan jadi di biarkan begitu saja apa adanya material yang di pakai (bahan material dari perahu banyak di minati negara asing karna warnanya yang tidak beraturan)
4. Barang atau furniture repro cenderung benyak sambungan warna tidak senada atau sama. 
5. Aksesoris nya sendiri biasanya sudah memakai  aksesoris masa sekarang hanya saja pemilihan aksesoris harus menyesuaikan degan furniture repro agar terlihat seperti barang antique pada umunya.

Jadi silahkan dicermati dalam berburu barang-barang antik,jeli dan teliti dalam memilih furnitur antique maupun retro bisa menjadi kepuasan tersendiri bagi peminatnya. 

untuk barang-barang kami "lampu antik barokah " adalah barang-barang reproduksi baru dengan konsep/desain antik. sehingga bagi anda yang ingin mendapatkan lampu buatan baru dengan model antik untuk rumah hunian/showroom/Toko/Rumah makan silahkan order di Lampu antik Barokah. Kwalitas Terjamin, Harga Pabrik, Tidak Berkarat dan bisa pesan warna ataupun model seperti yang anda inginkan. .ANDA PUAS KAMI LEGA...


Wednesday, December 3, 2014

RUMAH JOGLO


Indonesia mempunyai banyak budaya serta suku yang bermacam. Diluar itu tiap-tiap suku memiliki ciri khasnya sendiri yang dapat kita saksikan dari rumah adatnya. Rumah kebiasaan Indonesia juga sangatlah banyak jenisnya, satu diantara rumah kebiasaan yang masih tetap kental serta dipertahankan oleh orang-orang yaitu rumah Jawa yang umum dimaksud dengan rumah Joglo. Rumah Joglo yaitu satu diantara rumah tradisonal suku jawa yang mempunyai bentuk yang unik.
Ada ruang yang lebih unik lagi didalam rumah Joglo yakni rumah Gedongan. Gedongan bertindak juga sebagai ruang perlindungan, tempat kepala keluarga mencari ketenangan batin, serta umumnya juga dipakai juga sebagai tempat beribadah. Pada dasarnya Gedongan yaitu ruang spesial yang dipakai untuk aktivitas yang sangatlah sakral oleh orang-orang Jawa biasanya terletak di ruang tamu. Kadang-kadang Gedongan juga dipakai juga sebagai ruangan untuk beristirahat atau kamar tidur. Diluar itu sering juga orang-orang Jawa mengalihkan manfaat Gedongan untuk dipakai juga sebagai kamar tidur pengantin yang baru menikah.
Source : images.google.co.id
Kekhasan rumah Joglo dapat tampak dari oranamen serta ukiran yang semasing mempunyai arti sendiri. Ukiran itu beberapa besar melambangkan pendidikan rohani, lantaran orang-orang masa dulu ada banyak dipengaruhi oleh agama Hindu serta Budha. Tetapi bersamaan dengan perubahan masa serta masuknya Islam ke pulau Jawa, ukiran yang melambangkan pendidikan rohani sedikit untuk sedikit di hilangkan. Hal semacam ini tampak dari pergantian rumah kebiasaan Joglo yang terdapat di daerah Jawa Timur seperti Lamongan, Tulungagung, Blitar, serta Ngawi. Sedang rumah Joglo yang masih tetap asli serta kental dengan kebudayaan Jawa terdapat di kota Surakarta yang disebut kota pusat peradaban Jawa.

Bangunan ini sangat menarik dikaji, baik itu dari segi historis maupun arsitekturnya yang sarat dengan nilai filosofis khas jawa. Kita secara langsung akan bersinggungan dengan nilai-nilai luhur. Jadi, joglo nukan sekedar hunian. Lebih dari itu, joglo merupakan simbol.
Rumah Joglo mempunyai 4 pilar paling utama yang berperan juga sebagai penyangga paling utama rumah. Atap rumah dan juga tiang paling utama itu semasing mewakili arah angin yakni barat-utara serta selatan-timur. Rumah Joglo terdiri jadi 4 sisi yakni Pendopo, Pringgitan, serta Omah Ndalem atau Omah Njero. 

Source : images.google.co.id
Pendopo yaitu suatu ruangan yang letaknya paling depan serta strukturnya terbuka. Ruangan Pendopo ini dipakai orang-orang Jawa untuk terima tamu yang datang. Terkecuali untuk menjamu tamu Pendopo umumnya juga dipakai untuk tempat menyelenggarakan upacara kebiasaan serta acara seperti hajatan. 


Pringgitan yaitu ruangan yang letaknya di dalam, manfaat dari ruang ini yaitu untuk terima tamu yang mempunyai jalinan sangatlah dekat dengan sang yang memiliki rumah. Lain perihal dengan Pendopo ruang ini sedikit privat serta tak seluruhnya tamu dapat masuk dalam ruang ini. 

Omah Ndalem atau Omah Njero yaitu sisi ruang yang berbentuk lebih privat lagi. Ruang ini seperti ruangan keluarga, di mana seluruhnya aggota keluarga bakal berkumpul ditempat ini sebatas untuk bersantai atau bercengkerama. Omah Njero atau Omah Ndalem ini memiliki bentuk lebih tertutup, serta didalam Omah Njero juga masih tetap ada ruang berbentuk kamar tidur yang letaknya umumnya di dalam, di samping kanan maupun disamping kiri. 

Sentong

 
Sentong adalah ruangan khusus istirahat, atau bahasa modern nya adalah kamar. Ada sentong kiri yang berarti kamar sebelah kiri, ada sentong tengah dan ada pula sentong kanan. Sentong bagian ruang privasi keluarga.
Gandok
Merupakan sebuah ruangan khusus untuk alat penyimpanan bahan atau benda. Gandok yang kita denganr juga ada di kantor camat, fungsi sebenarnya adalah tempat penyimpanan bahan makanan, atau bisa untuk penyimpanan alat-alat pertanian. Namun untuk sekarang, gandok dijadikan tempat museum.
Source : images.google.co.id
Ada ruang yang lebih unik lagi didalam rumah Joglo yakni rumah Gedongan. Gedongan bertindak juga sebagai ruang perlindungan, tempat kepala keluarga mencari ketenangan batin, serta umumnya juga dipakai juga sebagai tempat beribadah. Pada dasarnya Gedongan yaitu ruang spesial yang dipakai untuk aktivitas yang sangatlah sakral oleh orang-orang Jawa biasanya terletak di ruang tamu. Kadang-kadang Gedongan juga dipakai juga sebagai ruangan untuk beristirahat atau kamar tidur. Diluar itu sering juga orang-orang Jawa mengalihkan manfaat Gedongan untuk dipakai juga sebagai kamar tidur pengantin yang baru menikah. 


Kekhasan rumah Joglo dapat tampak dari oranamen serta ukiran yang semasing mempunyai arti sendiri. Ukiran itu beberapa besar melambangkan pendidikan rohani, lantaran orang-orang masa dulu ada banyak dipengaruhi oleh agama Hindu serta Budha. Tetapi bersamaan dengan perubahan masa serta masuknya Islam ke pulau Jawa, ukiran yang melambangkan pendidikan rohani sedikit untuk sedikit di hilangkan. Hal semacam ini tampak dari pergantian rumah kebiasaan Joglo yang terdapat di daerah Jawa Timur seperti Lamongan, Tulungagung, Blitar, serta Ngawi. Sedang rumah Joglo yang masih tetap asli serta kental dengan kebudayaan Jawa terdapat di kota Surakarta yang disebut kota pusat peradaban Jawa. 




Wednesday, October 19, 2011

Dari Rongsokan Menjadi Barang Bernilai Ekonomis


Bahan baku yang dapat dimanfaatkan perajin bukan semata-mata bahan yang berasal dari alam saja. Dengan kejelian, maka sebenarnya bahan-bahan di luar bahan alam juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan kerajinan. Misalnya saja memanfaatkan sampah rumah tangga yang banyak terbuang dan bertumpuk di permukaan bumi. kerajinan sebagai wahana pelestarian dan peningkatan mutu  seni budaya, kerajinan sebagai industri yang mampu memberi  lapangan kerja dan sumber penghidupan masyarakat dan kerajinan sebagai unsur  penghasil devisa negara. 


Salah satunya adalah sampah rumah tangga yang berbahan dasar alumunium, beberapa pemanfaatan alumunium yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan industri antara lain : sektor industri otomotif :  untuk pembuatan bak truk, komponen kendaraan bermotor, dan pembuatan badan pesawat terbang. Sektor pembangunan perumahan : untuk kusen pintu dan jendela. Sektor industri makanan : untuk pembuatan kemasan  berbagai jenis produk. sektor lain misal untuk kabel listrik dan perabotan rumah tangga.

Mengingat banyaknya barang-barang yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari berbahan dasar alumunium, pasti banyak juga barang2 bekas yang dihasilkan. karena lama kelamaan alat-alat tersebut akan rusak dan usang. bahkan banyak yang menganggap barang bekas tersebut adalah rongsokan yang tidak ada gunanya lagi.
Membeli barang-barang bekas yang berasal dari alumunium untuk digunakan sebagai bahan dasar pembuatan barang-barang antik, itulah yang selama ini dilakukan oleh H.Rusmani yang merupakan pengrajin Cor Alumunium. Banyak orang menganggap bahwa tumpukan barang bekas yang terbuat dari logam hanya sebagai barang rongsokan yang tak layak pakai dan mengganggu pemandangan kita. Namun perlu diketahui bahwa ditangan para pengrajin, tumpukan rongsokan almunium bisa menjadi barang-barang berguna yang sangat bernilai jual tinggi.

Sunday, October 16, 2011

Cor Alumunium Barokah

Cor Alumunium Barokah Terletak di dusun garotan, Bendung, Semin, Gunungkidul. Merupakan sentra kerajianan lampu antik di Gunungkidul yang berdiri sejak tahun 1989. Tidak hanya menawarkan lampu-lampu antik bergaya kolonial namun juga menawarkan beberapa produk yang lain seperti kursi taman, ornamen, dan bahan kerajinan lain yang menggunakan teknik cor logam dan mempunyai kualitas produksi yang sangat bagus.
 Mempunyai 6 orang pekerja dengan kemahiran masing-masing. bidang pengecoran, pengepresan pengecetan, hingga pemasangan. sehingga untuk pemesan barang bisa minta untuk sekaligus pemasangannya.

Industri yang didirikan oleh H. Rusmani ini selalu berusaha untuk memenuhi keinginan konsumen. tak hanya cocok untuk bangunan rumah kuno/klasik tetapi bisa untuk bangunan rumah modern sebagai kombinasi. selain itu juga bisa digunakan untuk lampu-lampu masjid, restoran, lampu taman, hingga lampu jalan.

Bahan yang digunakan berasal dari alumunium. yang merupakan logam yang ringan, anti karat dan tahan keropos. dengan sentuhan dari tangan pengrajin ini mampu mengubah alumunium menjadi barang-barang berkualitas ekspor seperti lampu, meja kursi, dan furnitur lainnya.

Sentra kerajinan lampu antik di Dusun Garotan Semin Gunungkidul terus berkembang. Bahkan pemasarannya selain melayani permintaan dalam negeri juga mancanegara. Permintaan dari luar negeri juga cukup bagus. Belum lama ini ia mengirimkan lampu antik buatannya ke Thailand dan Malaysia. Untuk pasar di dalam negeri, antara lain Jakarta, Bali, surabaya, yogyakarta, semarang  serta sejumlah kota besar di Indonesia lainnya. Guna mendongkrak penjualan, H. Rosmani membuka showroom di kawasan Simpang Empat Sampakan Yogya serta secara bergantian mendapat fasilitas stand pameran di bandara. “Pemerintah daerah sering pula mengikutsertakan dalam pameran di DIY maupun Jakarta, sehingga cukup berdampak positif untuk pemasaran. Soal harga, tergantung ukuran dan tingkat kesulitannya. jika anda berminat anda bisa datang ke showroom kami atau bisa via telp.....